Welcome To My Blog

Mar 2, 2008

KERUSAKAN MASYARAKAT


Masyarakat saat ini sungguh sangat memprihatinkan. Terutama dilihat dari segi moralnya. Banyak kita temui masyarakat yang tidak begitu mementingkan perilaku keseharian mereka. Hal ini sangat membahayakan lebih-lebih ada anak kecil yang melihatnya. Karena bisa saja anak kecil yang belum mengetahui mana yang benar dan mana yang salah akan terpengaruh mengikuti bobroknya moral masyarakat saat ini.

Jika kita amati, apa sih yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi ?
Dapat dimungkinkan bahwa yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi ialah dari cara berfikir mereka. Jika cara berfikir mereka sudah benar dan tujuan hidup mereka sudah benar maka perilaku keseharian mereka pasti juga akan benar. Terbukti ketika seseorang bersosialisasi dalam masyarakat, masyarakat yang lainnya tidak akan merasa resah atau takut. Bahkan mungkin mereka akan bangga karena perilaku orang tesebut telah benar dan dapat diterima di dalam masyarakat.





Namun, jikalau cara berfikir mereka salah dan tujuan hidup mereka juga salah pastinya perilaku meeka dalam keseharian mereka juga akan salah. Terbukti pada kenyataannya perilaku seseorang yang salah akan membuat resah masyarakat yang lain. Sebagai contoh para PSK. Apakah mereka berfikir dalam menentukan tujuan hidup mereka. Jika mereka berfikir, mengapa perilaku keseharian mereka membuat resah para warga. Apakah mereka tidak mengetahui bahwasannya profesi yang ia tekuni itu dilarang oleh agama. Apakah seperti ini orang yang dapat dikatakan sebagai berfikir? Tentu tidak. Karena mereka berfikir hanya menggunakan hawa nafsunya bukan akal sehatnya. Sedangkan berfikir itu haruslah menggunakan akal sehatnya bukanlah hawa nafsu atau perasaan semata.


Namun bagaimana dengan orang yang sudah berfikir namun memiliki tujuan hidup yang salah? Dia berfikir sudah menggunakan akal sehat namun dalam menentukan tujuan hidupnya apakah dia sudah berpikir. Pastinya dalam menentukan tujuan hidupnya dia pasti berfikir. Jikalau tujuan hidupnya salah pastiya dia belum berfikir dan terbukti perilaku kesehariannya membuat resah masyarakat. Contohnya para koruptor. Dia telah berfikir terbukti dia punya banyak ilmu dan menjabat sebagai wakil rakyat. Namun ilmu yang dimiliki tidak digunakan dalam tujuan hidupnya yang benar. Sehingga perilakunyapun juga akan meresahkan masyarakat.


Itulah yang sedang terjadi pada masyarakat saat ini. Mereka tidak mementingkan moral mereka dalam berperilaku sehari-hari. Sehingga perilaku mereka membuat resah anggota masyarakat yang lain. Dan kita sebagai anggota masyarakat haruslah memiliki cara berfikir yang benar dan tujuan hidup yang benar. Maka perilaku kita dalam keseharian pasti juga akan benar.

6 comments:

  1. Asslm. War. Wab.
    kalau dilihat isi artikel ini, pakah benar ini blognya kader org islam atau blog ni punyanya anak Ski?
    affan, mohon dijawab! jazakallah

    ReplyDelete
  2. @anonim : Wa'alaikum salam wr,wb.
    Ni blognya anak SKI. Anak SKI kan juga penerus kader orang islam.

    ReplyDelete
  3. Assalamu'alaikum wr,wb.
    q setuju ma u.
    Klo menurut u gmn cara menanggulanginya.
    Blz ya.

    ReplyDelete
  4. assalamualaykum......
    artikel ini pada dasarnya memiliki inti yg sama dgn artikel "Jangan Banyak Berharap dari Umat Islam" yg saya tulis", yaitu mengungkap apa yg sebenarnya terjadi,
    klo mungkin artikel saya menggunakan bahasa yg terlalu keras, ya itu semua karena rasa kemarahan dlm hati penulis melihat kondisi yg terjadi pada saudara2 kita sesama muslim

    ReplyDelete
  5. ssalamualaykum......
    artikel ini pada dasarnya memiliki inti yg sama dgn artikel "Jangan Banyak Berharap dari Umat Islam" yg saya tulis", yaitu mengungkap apa yg sebenarnya terjadi,
    klo mungkin artikel saya menggunakan bahasa yg terlalu keras, ya itu semua karena rasa kemarahan dlm hati penulis melihat kondisi yg terjadi pada saudara2 kita sesama muslim

    2008 Agustus 13 22:36

    ReplyDelete
  6. memang kenapa dengan anak SKI?apakah mempengaruhi isi pesan yang kita baca jika buatan SKI dan bukan buatan SKI

    ReplyDelete

Please, leave your comment in this box