Kebahagiaan dan Kesehatan

Kebahagiaan merupakan suatu keadaan yang selalu diinginkan oleh setiap insan. Perasaan damai, tenang, tentram yang bisa membuat hati bahagia. Namun untuk menjaga kebahagian diri tidaklah mudah bagi setiap insan. perasaan marah, dengki, iri, dan sifat buruk lainnya menyebabkan rasa bahagia hilang begitu saja. dan anehnya kita tidak megetahui apa yang menyebabkan semua itu. lebih parahnya kita tidak mengetahui bagaimana solusinya. artikel ini akan membantu anda untuk mengetahui cara mendapatkan kebahagiaan menurut islam.

I. Meningkatkan tingkat iman

Seseorang yang memiliki keimanan dalam diriya akan selalu mecoba mendekatkan diri pada Sang Khalik. Dalam proses mendekatkan diri, ia akan berlatih dalam kesabaran. Jika ia bisa sabar, insyaallah kebahagiaan akan ia dapatkan dengan sendirinya.

II. Meningkatkan etika akhlak

Tingktakan selalu kualitas dan etika akhlak. Orang yang memiliki etika yang baik akan disegani oleh orang lain. Namun jika seseorang tidak beretika, jangan harap orang lain akan mendekati anda. Semakin banyak teman anda semakin erat pertalian ukhuwah islamiyah, dan semakin bahagia perasaan anda. Dan itu membuktikan keberhasilan anda dalam beretika.

III. Kesehatan

Selalu menjaga kesehatan. Kesehatan terdiri dari 4 hal, yaitu :

1.    Kesehatan Tubuh

Islam juga menganjurkan kita untuk selalu hidup sehat. Setiap orang harus menjaga kesehatan fisik dengan cara berolahraga dengan teratur. Minimal 10 menit tiap hari. Hal tersebut akan membuat diri kita terasa rileks karena peredaran darah menjadi lancar.

2. Kesehatan Jiwa

Selain kesehatan fisik, kesehatan jiwa juga mempengaruhi kebahagiaan. Cara untuk menjaga agar jiwa menjadi sehat yaitu membersihkan jiwa dari berbagai penyakit, seperti menghasut, iri hati, dengki, memfitnah, mencela orang lain, menganggap orang rendah. Maka dengan kesadaran diri kita haus dapat menjauhkan diri dari sifat sifat tersebut.

3. Kesehatan Akal

Caranya yaitu dengan menjauhkan hal-hal yang dapat melumpuhkan fungsi otak dan pikiran kita. Kita dapat membedakan mana yang baik-buruk, benar-salah, halal-haram. Tidak dijadikan alasan sesuatu yang haram menjadi halal dalam keadaan apapun (kecuali darurat).

4 Kesehatan Rohani

Selalu berupaya mengisi rohani dengan keagungan Allah SWT, beristiqomah dalam menjalankan perintah Allah dan menahan hawa nafsu.

VI. Membagi waktu dengan baik.

Setiap orang memiliki penghitungan waktu yang sama. Tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, dan detik. Namun setiap orang memiliki produktivitas yang berbeda. Hal tersebut dipengaruhi dari pembagian waktu setiap individu. Ingatlah tidak ada orang yang sukses jika dalam hidupnya bermalas-malasan.

V. Memperoleh materi atau harta yang sesuai dengan kebutuhan

Qonaah, salah satu sifat yang harus dimiliki setiap umat muslim. Merasa cukup (besyukur) dengan apa yang diperoleh, dan berusaha utuk memperoleh yang lain. Jika kita belum mendapatkan apa yang kita inginkan, bukan berarti Allah tidak mendengar doa kita. Melainkan Allah memberi hambanya apa yang dibutuhkan, bukan memberi apa yang hamba-Nya inginkan.

Semoga kebahagiaan selalu bersama kita semua. Amin..